Salah satu komponen yang termasuk
bergerak cepat di dunia bengkel, harganya cukup murah serta tersedia variasi
mutu dari mulai KW1 sampai KW3, buatan Indonesia, Jepang atau China adalah
kampas rem atau brake pad. Sistem pengereman mobil menggunakan cakram sekarang
sudah lazim digunakan di roda depan agar pengereman lebih presisi. Adapun di
roda belakang kebanyak mobil, umumnya masih memakai rem drum, hanya mobil-
mobil mewah yang menggunakan cakram di bagian depan dan belakang rodanya.
Jika anda ingin coba-coba
mengganti kampas rem cakram Anda sendiri, berikut ini panduannya :
1. Beli
kampas rem yang cocok untuk mobil anda. Jika anda ingin menggunakan rem cakram
yang dibuat oleh pabrikan lain, pastikan cocok untuk jenis mobil anda. Pada
umumnya, semakin mahal harga kampas rem ini, umur pakainya semakin lama.
Pilihlah kampas rem yang cocok karena ada kampas rem untuk reli yang lebih
mahal, tapi sebenarnya membutuhkan rotor yang khusus. Jika diaplikasikan pada
mobil biasa, tanpa mengganti rotor, akan memakan rotor, membuat rotor atau disc
anda cepat rusak.
2. Pastikan
mobil dalam kondisi dingin, jika mobil baru saja digunakan, maka kondisi rotor,
kaliper (orang bengkel sering menyebutnya kapala babi), dan kampas rem akan
sangat panas, dan tangan anda bisa melepuh jika memegangnya.
3. Siapkan
dongkrak, lalu cari posisi ungkit yang aman dan stabil. Lalu dongkrak hingga
roda terangkat sedikit.
4. Lepas
baut pemegang roda ke ulir yang digunakan untuk memasang roda. Anda bisa menggunakan
kunci pas yang sesuai dengan ukuran baut tersebut. Kunci pas ini biasanya sudah
disediakan oleh mobil, plus dengan dongkrak saat anda membeli mobil.
5. Lepaskan
roda, maka terlihat pemandangan rotor dan kaliper.
6. Jika
ban agak sulit untuk dilepas, coba tending pelan- pelan menggunakan kaki,
sampai bergerak. Setelah lepas, bersihkan dudukan untuk memasang ban. Juga
permukaan rotor, dan bagian belakang pelek roda.
7. Rotor
di rem cakram mobil tidaklah pejal, bagian tengahnya ada lubangnya. Ini untuk
pembuangan panas agar rotor yang sedang bekerja bisa dibuang panasnya. Selain
itu, supaya rotor tetap ringan dan tidak terlalu berat.
8. Untuk
mengecek kondisi kampas rem habis atau tidak, anda bisa melihat lubang di
tengah kaliper apakah kampas rem masih ada atau tidak.
9. Lepaskan
baut kaliper, tiap mobil memilik letak baut kaliper yang berbeda- beda, dan
yang posisinya berbeda pula.
10. Buka
kaliper, cara membukanya juga berbeda tergantung kepada tipe kaliper mobil,
apakah one piece, two piece atau yang kompleks. Beberapa kaliper tidak perlu
dilepas total. Untuk yang dilepas total, pastikan anda meletakkannya dengan
benar, dan tidak menggantung di kabel rem saja.
11. Anda
bisa melihat adanya kampas rem yang menempel di bagian rotor, sementara di
kaliper terlihat ada piston untuk menekan kampas rem cakram ini.
12. Ambil
kampas rem yang sudah lama, siapkan kampas rem baru.
13. Tiap
kampas rem biasanya sudah memiliki indikator di ujungnya untuk menunjukkan
apabila kampas rem sudah tipis. Indikator ini jika menyentuh rotor akan
berbunyi berdecit. Jika rem berdecit, itu artinya kampas rem hampir habis dan
anda harus segera menggantinya.
14. Letakkan
dua kampas rem di dudukannya.
15. Jangan
langsung pasangkan, karena tidak akan bisa. Piston di kaliper sudah melar
karena sebelumnya menggunakan kampas rem yang tipis.
16. Untuk
mengembalikan piston, sulit dilakukan dengan tangan, cobalah dengan menggunakan
klem.
17. Tekan
piston sampai ke posisi yang diinginkan.
18. Setelah
silinder piston masuk kembali, kencangkan atau pasang kembali kaliper ke
dudukannya. Caranya sama seperti sebelumnya.
19. Pasang
kembali roda, cara memasangnya sama seperti cara melepasnya, yaitu dengan
memasnag baut dengan posisi silang. Kanan atas, kiri bawah, kiri atas, dan
kanan bawah.
20. Turunkan
dongkrak, stater kendaraan, dan pastikan bahwa kendaraan sedang netral. Tekan
rem untuk membuat piston kaliper duduk dengan nyaman di posisi barunya.
21. Jalankan
mobil dan coba rem, apakah sudah pakem, dan tidak ada suara- suara aneh.
No comments:
Post a Comment