MENGETAHUI BERBAGAI MACAM TANDA DI BAN MOBIL
Pada ban mobil, pasti anda sering
melihat angka-angka dan huruf yang kadang anda sering tidak tahu artinya.
Berikut ini penjelasan dari berbagai macam tanda yang ada di ban mobil:
1. Kebanyakan
tanda di ban mobil tersebut merupakan identitas ban tersebut yang menunjukkan
bagaimana karateristik dan penggunaan ban tersebut seharusnya. Contohnya tanda
P225/50R15 91S.
2. Tanda
P menunjukan bahwa tipe ban tersebut digunakan untuk kendaraan penumpang/
passenger, yang termasuk kendaraan penumpang ini termasuk mobil, minivan, MPV,
SUV, dan pickup kecil yang punya kapasitas ¼ sampai ½ ton. Penggunaan ban tipe
P ini mulai digunakan sejak akhir tahun 1970 dan merupakan tipe ban yang paling
sering digunakan sekarang.
3. /50R15
92S, jika tidak ada huruf yang mendahului porsi 3 digit numeric dari ukuran
ban, maka artinya tipe ban ini memang berbasis metric atau auro-metic karena
asalnya dari eropa.
4.
Contoh lainnya adalah T125/90D15 98M. T menunjukkan bahwa ban ini adalah ban
sementara atau temprorary. Jadi hanya boleh digunakan sebagai ban cadangan.
Saat mobilnya kemps, ban ini baru dipakai. Setelah ban asli diperbaiki maka ban
sementara ini harus diganti.
5.
Contoh lain LT245/75R15 108/104S. LT menunjukkan
bahwa ban ini digunakan untuk light truck atau truk ringan. Yaitu truk yang
biasa membawa ban dari ukuran ¾ sampai 1 ton. Selain itu, bisa digunakan untuk
truk pickup, SUV, dan van ukuran penuh/ wagon. Ban ini bisa menahan daya dengan
lebih kuat dibandingkan dengan ban mobil tipe P dan apalagi T. Jika ban
memiliki akhiran LT, itu semakin menekan bahwa ban itu untuk truk ringan.
6.
Contoh berikutnya /70R15C 104/102R, jika ada C
di euro metric, berarti ini digunakan untuk van komersial karena C singkatan
dari Commercial. Jadi van yang bisa digunakan untuk membawa beban berat.
7.
Ada lagi contoh ST225/75R15, ST ini singkatan
dari Special Trailer service. Jadi ban ini biasa digunakan untuk utility
trailer, dan tidak boleh dipakai untuk mobil, van atau truk ringan.
8.
Anda bisa melihat 3 digit porsi numeric. Ini
menunjukkan lebar bagian ban dalam satuan millimeter.
9.
Contohnya P225/59R16 91S. Angka 225 mengindikasikan bahwa lebar
ban 225 milimeter dari titik tengah ke sisi dinding ban luar. Pengukuran ini
juga mengacu pada lebar bagian ban. Satuannya dalam millimeter dan bukan inci.
10.
Lihat 2 digit angka, ini merupakan aspect rasio
dari dinding ban. Contohnya pada kode di atas P225/50R16 91S. Angka 50 menunjukkan bahwa tinggi
dinding sampai ban adalah 50% dari lebar ban. Pengukuran ini sering juga
disebut tinggi ban, profil atau aspek rasio. Semakin tinggi nilai ini, semakin
tinggi dinding samping ban. Semakin rendah angka ini, semakin rendah dinding
ban ini.
11.
Kita tahu bahwa ukuran ban pada contoh di atas
adalah 225 mm, maka tingginya adalah 50% dari 225 mm. Jadi misalnya ada kode
P225/70R16, maka dinding samping adalah 70% dari 225 mm.
12.
Lihat lagi kode seperti P225/50R16, P225/50ZR16.
Tanda R di kode tersebut singkatan dari radial. Artinya ban tersebut memiliki
kontruksi radial, diman lapisan ban ini me-radial dari tengah ke luar. Tipe ban
radial ini merupakan tipe ban yang paling lazim dijual. Hampir 98% jenis ban di
dunia ini yang dijual umum adalah ban radial.
13.
Jika tanda R ini diganti dengan D, seperti
misalnya 225/50D16, maka singkatan dari crisscross yang artinya kontruksi ban
ini adalah kontruksi bias ply. Ban tipe ini cocok untuk truk ringan dan ban
cadangan.
14.
Jika R ini diganti dengan B, seperti contohnya
225/50B16, maka singkatan dari belted, yang artinya ada sabuk yang dikuatkan di
bagian tapak ban. Tipe ban ini sudah hampir punah dan tidak dipakai lagi.
15.
Ada ban yang menjelaskan speed rating. Contohnya
P225/50ZR16. Ini merupakan ban yang menggunakan speed rating Z-speed. Jadi Z
adalah singkatan dari speed rating, sementara R singkatan dari radialnya.
16.
Contoh diatas, P225/50R16 91S, angka 16 ini menunjukkan diameter dari
tengah ban dalam satuan inchi.
17.
Ukuran ban ini ada bermacam-macam, seperti 8,
10, 12, 13, 14, 15, 17, 18, 19, 20, 22, 23, 24, 26, dan 28.
18.
Ada ban yang punya diameter pecahan juga,
seperti 14.5, 15.5, 16.5, 17.5, dan 19.5. Ini biasanya dipakai di trailer
besar, truk yang kelas heavy duty dan mobil boks.
19.
Diameter tengah roda ini ada juga yang
dituliskan dalam millimeter. Contohnya 190/65R390, sebagaimana 365 dan 415.
20.
Disamping tanda- tanda diatas, ada tanda lainnya
tapi itu kebanyakan untuk ban khusus, yang penggunaannya pun sangat khusus
pula.
21.
Indikator terakhir biasanya adalah waktu
pembuatan ban, misalnya 2409, artinya ban tersebut dibuat pada minggu ke-24 di
tahun 2009.
No comments:
Post a Comment