MENGENAI CARA KERJA, PERAWATAN, DAN TROUBLESHOOTING AC MOBIL
Air Conditioner atau AC adalah
peranti yang lazim ditemukan di mobil. Mobil- mobil modern kecil, seperti city
car pun sudah mulai dilengkapi AC yang andal. Padahal beberpa tahun sebelumnya,
mobil- mobil kecil sekitar 1000 cc agak kurang andal dipasangi AC, tapi
ternyata perubahan teknologi mampu membuat AC bisa andal dipasang di mobil
kecil. Untuk lebih mengenal AC, mari kita mengenal terlebih dahulu sejarah Air
Conditioner. AC pertama kali digunakan tahun 1940-an. Sejak itulah, AC
senantiasa mengalami perkembangan teknologi. Walaupun konsep dasarnya sama,
tapi perkembangan teknologi turut pula mewarnai perkembangan AC.
Apa sajakah komponen- komponen
dasar AC mobil?
1. Kompresor.
Setiap AC memiliki kompresor. Fungsinya kompresor yaitu mengompres gas
pendingin (yang lazim digunakan adalah freon). Setelah gas terkompresi, gas
tersebut menjadi panas, dan dialirkan melalui beberapa koil ke kondensor.
2. Kondensor.
Kondensor adalah tempat dimana panas dipisahkan dari gas sehingga udara panas
keluar dari kondensor. Adapun sisa gas lainnya di dinginkan/ dikondensasikan
menjadi cairan dingin.
3. Evaporator.
KOmponen ini merupakan komponen akhir yang dilalui AC sebelum angin dingin anda
rasakan di mobil. Setelah cairan melewati klep ekspansi, kipas akan mendorong
angin dingin dari evaporator ke seluruh mobil.
4. Akumulator.
Mobil juga punya receiver-drier atau akumulator yang gunanya memastikan bahwa
hanya cairan pendingin yang bisa masuk ke klep ekspansi.
5. Klep
ekspansi. Mobil juga punya klep ekspansi atau pipa orifice. Ini akan mengatur
aliran cairan ke evaporator dan inilah yang dikendalikan ketika anda mengatur
setting temperatur di dasbor.
Tergantung kepada tipe mobil
anda, kadang ada juga tambahan seperti pipa orifice,dan receiver-drier. Tiap
komponen AC tersebut memiliki fungsi- fungsi tertentu. Mengendarai mobil di
cuaca yang panas tanpa pakai AC bisa menjadi siksaan, karena itu peran AC
memang sangat penting. Jika anda tidak ingin AC mobil rusak, berikut ini
beberapa langkah perawatan AC mobil, yaitu:
1. Disarankan
untuk mengganti komponen AC mobil seperti kompresor, evaporator,selang, dsb
tiap beberapa periode, sehingga AC bisa tetap berjalan dengan optimal.
2. Serviskan
AC di bengkel AC tiap setahun sekali. Sabuk penggerak kompresor perlu
diinspeksi apakah ada kerusakan, dan kekencangannya juga harus disesuaikan.
Level cairan pendingin juga harus dicek dan jangan sampai habis. Semua selang-
selang juga harus dicek apakah ada pengerasan, gelembung, retakan, atau
bocoran.
3. Anda
harus selalu menjaga tekanan di pendingin AC dengan cara minimal menjalankan AC
sebulan sekali selama 10 menit. Ini
mencegah selang- selang mengeras dan sil menjadi rusak. Saat ini, anda harus
mengeset AC ke posisi paling dingin, dan kecepatan fan paling kencang.
4. Keringkan
evaporator setelah anda menjalankan AC untuk waktu yang lama. Jalankan defrost
selama 5-10 menit untuk menghilangkan kelembapan yang tersisa. Ini juga
mencegah bau yang tidak sedap pada AC anda.
Selain maintance, anda juga harus
tahu bagaimana troubleshooting atau penanganan kerusakan- kerusakan pada AC.
Berikut ini troubleshooting yang perlu anda pahami, yaitu:
1. Jika
AC mobil anda tidak bekerja dengan optimal, jangan dahulu terburu- buru
memanggil mekanik. Pertama cek apakah ada kebocoran di sistem AC anda. Sering
kali AC kurang dingin karena cairan pendingin (Freon) jumlahnya berkurang
karena adanya kebocoran di kompresor atau sil O-ring.
2. Ada
juga kemungkinan kebocoran di selang- selang yang ada di sistem AC. Sebelum
anda me-recharge cairan pendingin, pastikan tidak ada kebocoran baik di selang
maupun di kompresor.
3. GUnakan
pengukur tekanan untuk mengukur apakah sistem pendingin punya tekanan yang
cukup. Walaupun ada cairan pendingin, tapi jika tekanan kurang maka AC juga
tidak optimal.
4. Tentukan
apakah kopling magnetik dari kompresor sedang tertekan. Ini merupakan masalah
mekanik di kopling, atu bisa juga kerusakan disebabkan kerena jumlah cairan
pendingin rendah. Jika kopling bekerja, tapi tidak bisa menyalakan kompresor
maka kompresor AC anda butuh penggantian.
5. Cek
apakah ada sekring yang putus. Cek juga kabelnya. Membetulkan sekring yang
putus akan menjadi solusi yang tidak efektif. Sekring umumnya putus karena ada
konslet atau kesalahan pengkabelan.
6. Ukur
temperature udara di mobil. JIka AC mengeluarkan air dingin hanya sedikit, maka
sistem AC umumnya dalam kondisi lembap dan membeku.
7. Dengarkan
apakah ada suara berisik? Jika ada, itu biasanya kompresor, tetapi bisa juga
selang atau sabuk yang perlu diganti.
8. Memperbaiki
AC umumnya pekerjaan yang membutuhkan keahlian yang tinggi, karena itu tidak
ada salahnya anda meminta bantuan teknisi professional untuk melakukan hal ini.
No comments:
Post a Comment