Saturday, January 11, 2014

MENGENAI CARA KERJA, PERAWATAN, DAN TROUBLESHOOTING AC MOBIL



MENGENAI CARA KERJA, PERAWATAN, DAN TROUBLESHOOTING AC MOBIL
Air Conditioner atau AC adalah peranti yang lazim ditemukan di mobil. Mobil- mobil modern kecil, seperti city car pun sudah mulai dilengkapi AC yang andal. Padahal beberpa tahun sebelumnya, mobil- mobil kecil sekitar 1000 cc agak kurang andal dipasangi AC, tapi ternyata perubahan teknologi mampu membuat AC bisa andal dipasang di mobil kecil. Untuk lebih mengenal AC, mari kita mengenal terlebih dahulu sejarah Air Conditioner. AC pertama kali digunakan tahun 1940-an. Sejak itulah, AC senantiasa mengalami perkembangan teknologi. Walaupun konsep dasarnya sama, tapi perkembangan teknologi turut pula mewarnai perkembangan AC.
Apa sajakah komponen- komponen dasar AC mobil?
1.       Kompresor. Setiap AC memiliki kompresor. Fungsinya kompresor yaitu mengompres gas pendingin (yang lazim digunakan adalah freon). Setelah gas terkompresi, gas tersebut menjadi panas, dan dialirkan melalui beberapa koil ke kondensor.
2.       Kondensor. Kondensor adalah tempat dimana panas dipisahkan dari gas sehingga udara panas keluar dari kondensor. Adapun sisa gas lainnya di dinginkan/ dikondensasikan menjadi cairan dingin.
3.       Evaporator. KOmponen ini merupakan komponen akhir yang dilalui AC sebelum angin dingin anda rasakan di mobil. Setelah cairan melewati klep ekspansi, kipas akan mendorong angin dingin dari evaporator ke seluruh mobil.
4.       Akumulator. Mobil juga punya receiver-drier atau akumulator yang gunanya memastikan bahwa hanya cairan pendingin yang bisa masuk ke klep ekspansi.
5.       Klep ekspansi. Mobil juga punya klep ekspansi atau pipa orifice. Ini akan mengatur aliran cairan ke evaporator dan inilah yang dikendalikan ketika anda mengatur setting temperatur di dasbor.
Tergantung kepada tipe mobil anda, kadang ada juga tambahan seperti pipa orifice,dan receiver-drier. Tiap komponen AC tersebut memiliki fungsi- fungsi tertentu. Mengendarai mobil di cuaca yang panas tanpa pakai AC bisa menjadi siksaan, karena itu peran AC memang sangat penting. Jika anda tidak ingin AC mobil rusak, berikut ini beberapa langkah perawatan AC mobil, yaitu:
1.       Disarankan untuk mengganti komponen AC mobil seperti kompresor, evaporator,selang, dsb tiap beberapa periode, sehingga AC bisa tetap berjalan dengan optimal.
2.       Serviskan AC di bengkel AC tiap setahun sekali. Sabuk penggerak kompresor perlu diinspeksi apakah ada kerusakan, dan kekencangannya juga harus disesuaikan. Level cairan pendingin juga harus dicek dan jangan sampai habis. Semua selang- selang juga harus dicek apakah ada pengerasan, gelembung, retakan, atau bocoran.
3.       Anda harus selalu menjaga tekanan di pendingin AC dengan cara minimal menjalankan AC sebulan sekali selama 10 menit.  Ini mencegah selang- selang mengeras dan sil menjadi rusak. Saat ini, anda harus mengeset AC ke posisi paling dingin, dan kecepatan fan paling kencang.
4.       Keringkan evaporator setelah anda menjalankan AC untuk waktu yang lama. Jalankan defrost selama 5-10 menit untuk menghilangkan kelembapan yang tersisa. Ini juga mencegah bau yang tidak sedap pada AC anda.
Selain maintance, anda juga harus tahu bagaimana troubleshooting atau penanganan kerusakan- kerusakan pada AC. Berikut ini troubleshooting yang perlu anda pahami, yaitu:
1.       Jika AC mobil anda tidak bekerja dengan optimal, jangan dahulu terburu- buru memanggil mekanik. Pertama cek apakah ada kebocoran di sistem AC anda. Sering kali AC kurang dingin karena cairan pendingin (Freon) jumlahnya berkurang karena adanya kebocoran di kompresor atau sil O-ring.
2.       Ada juga kemungkinan kebocoran di selang- selang yang ada di sistem AC. Sebelum anda me-recharge cairan pendingin, pastikan tidak ada kebocoran baik di selang maupun di kompresor.
3.       GUnakan pengukur tekanan untuk mengukur apakah sistem pendingin punya tekanan yang cukup. Walaupun ada cairan pendingin, tapi jika tekanan kurang maka AC juga tidak optimal.
4.       Tentukan apakah kopling magnetik dari kompresor sedang tertekan. Ini merupakan masalah mekanik di kopling, atu bisa juga kerusakan disebabkan kerena jumlah cairan pendingin rendah. Jika kopling bekerja, tapi tidak bisa menyalakan kompresor maka kompresor AC anda butuh penggantian.
5.       Cek apakah ada sekring yang putus. Cek juga kabelnya. Membetulkan sekring yang putus akan menjadi solusi yang tidak efektif. Sekring umumnya putus karena ada konslet atau kesalahan pengkabelan.
6.       Ukur temperature udara di mobil. JIka AC mengeluarkan air dingin hanya sedikit, maka sistem AC umumnya dalam kondisi lembap dan membeku.
7.       Dengarkan apakah ada suara berisik? Jika ada, itu biasanya kompresor, tetapi bisa juga selang atau sabuk yang perlu diganti.
8.       Memperbaiki AC umumnya pekerjaan yang membutuhkan keahlian yang tinggi, karena itu tidak ada salahnya anda meminta bantuan teknisi professional untuk melakukan hal ini.

No comments:

Post a Comment