Monday, January 6, 2014

CARA MENGGANTI CAIRAN RADIATOR



Agar mesin selalu dingin, mesin mobil dilengkapi dengan radiator. Radiator ini membutuhkan cairan yang akan diputarkan di bagian pendingin mobil sehingga terjadi transfer panas dari mesin ke cairan. Cairan radiator sendiri ada beberapa macam. Banyak orang yang memakai cairan radiator berupa air biasa, namun ada juga yang menggunakan cairan pendingin khuhus radiator atau sering disebut liquid coolant.
Jika anda menggunakan cairan pendingin, anda perlu mengganti cairan ini tiap 2 tahun sekali. Jika anda menggunakan air pun tidak ada salahnya mengganti air radiator agar radiator lebih fresh, dan airnya lebih segar. 
Dengan mengganti cairan radiator, kotoran yang ada akan hilang sehingga umur coil radiator akan lebih panjang.
Berikut ini cara mengganti cairab radiator :
1.       Dinginkan mesin, karena berbahaya jika membuka tutup radiator dalam keadaan mesin panas. Mesin yang panas akan membuat cairan di radiator penuh tekanan sehingga bisa muncrat dan membahayakan diri anda. Setelah mesin dingin, buka tutup radiator.
2.       Di bawah lokasi radiator anda (untuk mobil berbonet), lokasinya di depan. Cek baut berbentuk T atau penutup kecil, itu adalah baut penguras cairan radiator. Lokasinya biasanya paling bawah dan di dekat grill radiator.
3.       Siapkan bak plastik yang cukup besar untuk menampung air radiator.
4.       Sebelum membuka tutup penguras radiator, letakkan bak penampung air radiator bekas ini ke bawah tutup sehingga air tampungan radiator akan ditampung ke bak penampung. Setelah semua cairan habis, tutup lagi baut penguras di bagian bawah radiator.
5.       Ganti cairan radiator dengan menggunakan campuran pendingin dan air. Menggunakan perbandingan 50 : 50 antara cairan pendingin dan air.
6.       Isikan sampai radiator penuh. Setelah radiator penuh, isikan juga di bak plastik yang biasanya terletak di dekat tutup radiator (untuk cadangan).
7.       Jalankan mobil biarkan cairan mengalir ke mesin.
8.       Matikan mobil tunggu dingin lagi, lihat apakah air menyusut karena cairan radiator sudah berputar di mesin. Jika sudah anda bisa menambahkan cairan radiator lagi.
9.       Untuk mempermudah memasukkan cairan, anda bisa menggunakan corong plastik.
10.   Cairan radiator sangat beracun pastikan tidak terminum dan harus dibuang di tempat yang aman. Setelah semua selesai, pasang penutup radiator.

No comments:

Post a Comment