Agar mesin selalu dingin, mesin
mobil dilengkapi dengan radiator. Radiator ini membutuhkan cairan yang akan
diputarkan di bagian pendingin mobil sehingga terjadi transfer panas dari mesin
ke cairan. Cairan radiator sendiri ada beberapa macam. Banyak orang yang
memakai cairan radiator berupa air biasa, namun ada juga yang menggunakan
cairan pendingin khuhus radiator atau sering disebut liquid coolant.
Jika anda menggunakan cairan
pendingin, anda perlu mengganti cairan ini tiap 2 tahun sekali. Jika anda
menggunakan air pun tidak ada salahnya mengganti air radiator agar radiator
lebih fresh, dan airnya lebih segar.
Dengan mengganti cairan radiator, kotoran
yang ada akan hilang sehingga umur coil radiator akan lebih panjang.
Berikut ini cara mengganti cairab
radiator :
1. Dinginkan
mesin, karena berbahaya jika membuka tutup radiator dalam keadaan mesin panas.
Mesin yang panas akan membuat cairan di radiator penuh tekanan sehingga bisa
muncrat dan membahayakan diri anda. Setelah mesin dingin, buka tutup radiator.
2. Di
bawah lokasi radiator anda (untuk mobil berbonet), lokasinya di depan. Cek baut
berbentuk T atau penutup kecil, itu adalah baut penguras cairan radiator.
Lokasinya biasanya paling bawah dan di dekat grill radiator.
3. Siapkan
bak plastik yang cukup besar untuk menampung air radiator.
4. Sebelum
membuka tutup penguras radiator, letakkan bak penampung air radiator bekas ini
ke bawah tutup sehingga air tampungan radiator akan ditampung ke bak penampung.
Setelah semua cairan habis, tutup lagi baut penguras di bagian bawah radiator.
5. Ganti
cairan radiator dengan menggunakan campuran pendingin dan air. Menggunakan
perbandingan 50 : 50 antara cairan pendingin dan air.
6. Isikan
sampai radiator penuh. Setelah radiator penuh, isikan juga di bak plastik yang
biasanya terletak di dekat tutup radiator (untuk cadangan).
7. Jalankan
mobil biarkan cairan mengalir ke mesin.
8. Matikan
mobil tunggu dingin lagi, lihat apakah air menyusut karena cairan radiator
sudah berputar di mesin. Jika sudah anda bisa menambahkan cairan radiator lagi.
9. Untuk
mempermudah memasukkan cairan, anda bisa menggunakan corong plastik.
10. Cairan
radiator sangat beracun pastikan tidak terminum dan harus dibuang di tempat
yang aman. Setelah semua selesai, pasang penutup radiator.
No comments:
Post a Comment