Tuesday, January 7, 2014

MENANGANI RADIATOR BOCOR



Radiator merupakan piranti utama karena fungsinya sangat penting, yaitu menjaga mesin dari kepanasan atau overheat. Jika radiator rusak, mesin akan terlalu panas dan akhirnya rusak, dan mobil pun jadi mogok. Kerusakan yang lazim terjadi pada radiator adalah kebocoran.
Menangani radiator ada 2 cara, yang pertama ialah perbaikan temporer yang bisa dilakukan saat anda sedang dalam perjalanan dan sedang mencari bengkel terdekat. Yang kedua ialah cara permanen untuk memperbaiki radiator bocor.
Langkah- langkah memperbaiki radiator bocor dengan cara temporer ialah sebagai berikut:
1.       Buka kap mesin yang masih panas, lihat apakah ada uap yang keluar dari radiator. Jika ada, itulah lokasi tempat kebocoran terjadi.
2.       Biarkan mesin dingin dulu sebelum melepas tutup radiator.
3.       Tuangkan sedikit merica ke dalam radiator.
4.       Merica akan mengembang di dalam radiator karena panas, dan akan mengeras serta menutup lubang yang ada di radiator.
5.       Jika lubangnya cukup lebar, anda bisa memasukkan telur ke dalam lubang radiator. Telur ini akan menjadi padat seperti di rebus di dalam radiator, dan akan didorong keluar ke lubang kebocoran radiator. Karena padat, telur akan menyumbat kebocoran radiator.
6.       Tutup radiator sebelum menjalankan mesin. Radiator yang overheat sangat berbahaya karena bisa membuat anda terbakar. Akibat terburuk ialah bisa berupa kematian. Jadi anda harus berhati- hati. Jangan memasukkan merica atau telur terlalu banyak, karena bisa menjadi kotoran yang mengganggu jalannya perputaran cairan radiator. Jika cairan macet, kinerja radiator juga akan terganggu dan akhirnya mesin jadi overheat juga.
Adapun untuk teknik perbaikan permanen biasanya dilakukan di bengkel, tapi anda juga bisa melakukan sendiri jika mau kerena prinsipnya mudah.
1.       Lihat apa ada tanda- tanda kebocoran, caranya dengan melihat lantai tempat mobil anda parkir. Apakah ada air menetes saat memarkir mobil?
2.       Cek level air radiator, apakah berkurang stelah sebelumnya diisi? Juga apakah mobil anda sering overheat ketika diajak jalan sebentar?
3.       JIka tempat kebocorannya tidak bisa dideteksi secara pasti, anda perlu melepas radiator terlebih dahulu.
4.       Kemudian radiator diberi tekanan udara dari kompresor setelah sebelumnya diberi plug tambahan untuk memasukkan udara dari kompresor atau pompa.
5.       Setelah dipompa, radiator kemudian dicelupkan ke dalam larutan seperti saat menambal ban motor yang bocor. Tempat yang bocor akan mengeluarkan gelembung- gelembung udara.
6.       Jika lubang di radiator cukup besar, anda bisa menyumbatnya menggunakan berbagai material seperti dempul body plastik, resin fiberglass, epoksi tapi ini kurang awet.
7.       Jika ingin yang lebih kuat, anda bisa menyolder atau memanaskan logam tembaga dan kuningan dengan las untuk menutup lubang tadi.
8.       Jika radiator terbuat dari alumunium seperti mobil- mobil modern anda bisa menggunakan epoxy.

No comments:

Post a Comment