Radiator
merupakan piranti utama karena fungsinya sangat penting, yaitu menjaga mesin
dari kepanasan atau overheat. Jika radiator rusak, mesin akan terlalu panas dan
akhirnya rusak, dan mobil pun jadi mogok. Kerusakan yang lazim terjadi pada
radiator adalah kebocoran.
Menangani
radiator ada 2 cara, yang pertama ialah perbaikan temporer yang bisa dilakukan
saat anda sedang dalam perjalanan dan sedang mencari bengkel terdekat. Yang
kedua ialah cara permanen untuk memperbaiki radiator bocor.
Langkah-
langkah memperbaiki radiator bocor dengan cara temporer ialah sebagai berikut:
1.
Buka kap mesin yang masih panas, lihat apakah
ada uap yang keluar dari radiator. Jika ada, itulah lokasi tempat kebocoran
terjadi.
2.
Biarkan mesin dingin dulu sebelum melepas tutup
radiator.
3.
Tuangkan sedikit merica ke dalam radiator.
4.
Merica akan mengembang di dalam radiator karena
panas, dan akan mengeras serta menutup lubang yang ada di radiator.
5.
Jika lubangnya cukup lebar, anda bisa memasukkan
telur ke dalam lubang radiator. Telur ini akan menjadi padat seperti di rebus
di dalam radiator, dan akan didorong keluar ke lubang kebocoran radiator.
Karena padat, telur akan menyumbat kebocoran radiator.
6.
Tutup radiator sebelum menjalankan mesin.
Radiator yang overheat sangat berbahaya karena bisa membuat anda terbakar.
Akibat terburuk ialah bisa berupa kematian. Jadi anda harus berhati- hati.
Jangan memasukkan merica atau telur terlalu banyak, karena bisa menjadi kotoran
yang mengganggu jalannya perputaran cairan radiator. Jika cairan macet, kinerja
radiator juga akan terganggu dan akhirnya mesin jadi overheat juga.
Adapun untuk
teknik perbaikan permanen biasanya dilakukan di bengkel, tapi anda juga bisa
melakukan sendiri jika mau kerena prinsipnya mudah.
1.
Lihat apa ada tanda- tanda kebocoran, caranya
dengan melihat lantai tempat mobil anda parkir. Apakah ada air menetes saat
memarkir mobil?
2.
Cek level air radiator, apakah berkurang stelah
sebelumnya diisi? Juga apakah mobil anda sering overheat ketika diajak jalan
sebentar?
3.
JIka tempat kebocorannya tidak bisa dideteksi
secara pasti, anda perlu melepas radiator terlebih dahulu.
4.
Kemudian radiator diberi tekanan udara dari
kompresor setelah sebelumnya diberi plug tambahan untuk memasukkan udara dari
kompresor atau pompa.
5.
Setelah dipompa, radiator kemudian dicelupkan ke
dalam larutan seperti saat menambal ban motor yang bocor. Tempat yang bocor
akan mengeluarkan gelembung- gelembung udara.
6.
Jika lubang di radiator cukup besar, anda bisa
menyumbatnya menggunakan berbagai material seperti dempul body plastik, resin
fiberglass, epoksi tapi ini kurang awet.
7.
Jika ingin yang lebih kuat, anda bisa menyolder atau
memanaskan logam tembaga dan kuningan dengan las untuk menutup lubang tadi.
8.
Jika radiator terbuat dari alumunium seperti
mobil- mobil modern anda bisa menggunakan epoxy.
No comments:
Post a Comment