Tuesday, January 7, 2014

KNOCKING DAN PENYEBAB UMUMNYA




Sering kali mesin mobil anda mengalami suara ketukan (knocking). Knocking dihasilkan oleh bertumbukannya dua elemen logam dari mesin saat mesin dijalankan, dan umumnya pada saat anda menekan pedel gas. Jenis knocking ini banyak sekali, ada yang suaranya pelan atau yang jelas. Saat mesin mengalami knocking, mesin mengeluarkan polusi ke lingkungan, dari mulai nitrogen oksida dan sisa pembakaran hidrokarbon yang tidak sempurna. Selaon menyebabkan penyakit, knocking juga tidak baik untuk mesin.
Knocking biasanya terjadi ketika campuran udara/ bahan bakar di silinder tidak terbakar di saat yang seharusnya, yaitu saat busi memercikan api. Padahal seharusnya campuran udara/ bahan bakar ini hanya boleh diledakkan oleh percikan busi sehingga proses pembakaran tidak terjadi pada waktu yang optimal dari siklus mesin 4 tak. Akibat yang di timbulkan dari konocking bisa ringan dan bisa juga berat. Akibat ringan ialah ketidakkonsistenan mesin, dan yang terberat ialah mesin rusak. Berikut ini beberapa penyebab mobil mengalami knocking yaitu:
1.       Bearing poros engkol/ crankshaft cacat.
2.       Roda gila pecah atau rusak, atau plat yang menghubungkan mesin ke transmisi cacat.
3.       Timing belt yang rusak atau longgar sehingga timing tidak tepat lagi.
4.       Kompresor AC bisa juga menyebabkan knocking jika sedang rusak.
Karena itu untuk menghindari knocking, anda bisa melakukan beberapa teknik berikut ini :
1.       Gunakan bahan bakar oktan tinggi, misalnya pertamax dari pertamina atau shell dari petronas.
2.       Ganti komponen-komponen mesin yang sudah rusak, seperti roda gila.
3.       Ganti timing belt jika ada kelonggaran/ stack atau kerusakan.
4.       Servis AC secara teratur.

No comments:

Post a Comment