Sering kali mesin mobil anda
mengalami suara ketukan (knocking). Knocking dihasilkan oleh bertumbukannya dua
elemen logam dari mesin saat mesin dijalankan, dan umumnya pada saat anda
menekan pedel gas. Jenis knocking ini banyak sekali, ada yang suaranya pelan
atau yang jelas. Saat mesin mengalami knocking, mesin mengeluarkan polusi ke
lingkungan, dari mulai nitrogen oksida dan sisa pembakaran hidrokarbon yang
tidak sempurna. Selaon menyebabkan penyakit, knocking juga tidak baik untuk
mesin.
Knocking biasanya terjadi ketika
campuran udara/ bahan bakar di silinder tidak terbakar di saat yang seharusnya,
yaitu saat busi memercikan api. Padahal seharusnya campuran udara/ bahan bakar
ini hanya boleh diledakkan oleh percikan busi sehingga proses pembakaran tidak
terjadi pada waktu yang optimal dari siklus mesin 4 tak. Akibat yang di
timbulkan dari konocking bisa ringan dan bisa juga berat. Akibat ringan ialah
ketidakkonsistenan mesin, dan yang terberat ialah mesin rusak. Berikut ini
beberapa penyebab mobil mengalami knocking yaitu:
1. Bearing
poros engkol/ crankshaft cacat.
2. Roda
gila pecah atau rusak, atau plat yang menghubungkan mesin ke transmisi cacat.
3. Timing
belt yang rusak atau longgar sehingga timing tidak tepat lagi.
4. Kompresor
AC bisa juga menyebabkan knocking jika sedang rusak.
Karena itu untuk menghindari
knocking, anda bisa melakukan beberapa teknik berikut ini :
1. Gunakan
bahan bakar oktan tinggi, misalnya pertamax dari pertamina atau shell dari
petronas.
2. Ganti
komponen-komponen mesin yang sudah rusak, seperti roda gila.
3. Ganti
timing belt jika ada kelonggaran/ stack atau kerusakan.
4. Servis
AC secara teratur.
No comments:
Post a Comment